Tapi aku arif tentang hati aku
Teksturnya.
Hati aku--
Bukan koten
yang mampu menyerap cairan bila kebasahan
yang genap tegap dipanah mentari
Bukan lacoste
yang tak mudah kusut kecut
yang statik dibilas basuh
Hati aku--
Kalau kau sentuh cincai
Aku tunduk cuma
Hati aku--
Kalau kau genggam siat
Aku bongkok cuma
Hati aku--
Kalau kau kucup cincang
Aku bertekuk lutut cuma
Hati aku--
Kalau kau dakap kerat
Aku rebahan cuma
Tapi--
Hati aku--
Kalau kau--
sentuh
genggam
kucup
dakap
lalu kau--
cincai
siat
cincang
kerat
maka--
kau memilih untuk rasa
kau memilih untuk rasa
serak atmosfera paling hina
dalam hayat hayat mendatang
dengan kecai kecai
yang menghiris pulang
hingganya darah kontang
dari seluruh venamu
dan nyawa kau mengapung seorang
tak terlangsai
yang menghiris pulang
hingganya darah kontang
dari seluruh venamu
dan nyawa kau mengapung seorang
tak terlangsai
Sincerely,
.Me.
No comments:
Post a Comment
Do leave your comment.
I thank you.