kamu itu
redup perihalnya
redup perihalnya
Akhir akhir ini
aku sering terteduhkan olehmu
aku sering terteduhkan olehmu
Moga hari hari yang terlangsung ini
Tak kan pernah berhenti
Sehingga mati
Tak kan pernah berhenti
Sehingga mati
Moga manis yang melengaskan hari kita
Terus mampu hidup dengan nyawa surga
Biar kita usung sampai bila bila
Asal kamu juga ada
Sudah cukup sempurna
Terus mampu hidup dengan nyawa surga
Biar kita usung sampai bila bila
Asal kamu juga ada
Sudah cukup sempurna
Moga suara yang membobok pejam bulan bintang
Sedia berkhidmat selama lena ini panjang
Buat jiwa yang sering ditelanjang
Lalu dibelas oleh kamu dengan tenang
Menerbit nyaman tak terempang
Sedia berkhidmat selama lena ini panjang
Buat jiwa yang sering ditelanjang
Lalu dibelas oleh kamu dengan tenang
Menerbit nyaman tak terempang
Mungkin ini
Terlalu rebung untuk menjadi rumpun buluh
Terlalu rebung untuk menjadi rumpun buluh
Maka dengan itu
Kita sandar sandar sambil goyang kaki dulu
Mengepal himpun sejuta lebih
Yang apabila tiada aku nanti
Kamu merasa perlu
Kita sandar sandar sambil goyang kaki dulu
Mengepal himpun sejuta lebih
Yang apabila tiada aku nanti
Kamu merasa perlu
Atau
Aku yang harus berlalu
Bersama debu angin lalu
Dengan penuh kasih salju
Bersama debu angin lalu
Dengan penuh kasih salju
No comments:
Post a Comment
Do leave your comment.
I thank you.