Saturday 23 November 2013

Demi-Untuk-Buat Suara yang Melenakan Tiapnya



kamu itu
redup perihalnya

Akhir akhir ini
aku sering terteduhkan olehmu

Moga hari hari yang terlangsung ini
Tak kan pernah berhenti
Sehingga mati

Moga manis yang melengaskan hari kita
Terus mampu hidup dengan nyawa surga
Biar kita usung sampai bila bila
Asal kamu juga ada
Sudah cukup sempurna

Moga suara yang membobok pejam bulan bintang
Sedia berkhidmat selama lena ini panjang
Buat jiwa yang sering ditelanjang
Lalu dibelas oleh kamu dengan tenang
Menerbit nyaman tak terempang

Mungkin ini
Terlalu rebung untuk menjadi rumpun buluh

Maka dengan itu
Kita sandar sandar sambil goyang kaki dulu
Mengepal himpun sejuta lebih
Yang apabila tiada aku nanti
Kamu merasa perlu

Atau
Aku yang harus berlalu
Bersama debu angin lalu
Dengan penuh kasih salju




No comments:

Post a Comment

Do leave your comment.
I thank you.

.Tiap cantuman aksaraku dan seisinya adalah yang terpinjamkan dariNYA.